PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MAHASISWA PECINTA ALAM STITNU AL MAHSUNI (MAPASMA)

Mahasiswa STITNU Al Mahsuni Lombok Timur yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Pecinta Alam STITNU Al Mahsuni (Mapasma) melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Aik Perapa Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan yang masuk dalam salah satu dharma perguruan tinggi ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai dari 3 – 6 Maret 2022.

Pengabdian kepada masyarakat kali ini diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain adalah pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair, pengolahan sampah anorganik menjadi berbagai kerajinan, pengembangan ilmu Al-Qur’an di TPQ, berbagi motivasi di anak usia dini dan reboisasi di lokasi wisata bornong.

Pelatihan limbah sampah organik dan anorganik dilakukan di Pondok Pesantren Riyadul Fallah dan Masyarakat Desa Aik Perape. Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya aksi menjaga lingkungan, salah satunya dengan cara mengolah limbah rumah tangga yang kita hasilkan sehari-hari. Di akhir pelatihan, Mapasma STITNU Al Mahsuni memberikan cinderamata ke Masyarakat berupa Komposter hasil buatan anggota Mapasma sendiri dan Pupuk Organik Cair yang siap diaplikasikan. Kami berharap komposter ini menjadi cikal bakal pola hidup sehat ramah lingkungan di Desa Aik Perapa.


Kegiatan ini dilanjutkan dengan reboisasi di hutan bornong. Pemerintah Desa dan Masyarakat sedang mengembangkan lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata, khususnya bagi para penikmat sepeda gunung. Untuk mensukseskan program tersebut, Mapasma STITNU Al Mahsuni bersama masyarakat menanam 1000 bibit.

Keberadaan anggota Mapasma selama empat hari di Desa Aik Perapa, cukup membantu masyarakat. Selain melaksanakan kegiatan sosial bernuansa lingkungan, anggota Mapasma juga melakukan pengembangan ilmu Al-Qur’an di salah satu TPQ dengan jumlah santri sebanyak 600 orang. Jumlah yang tidak sedikit ini menunjukkan semangat belajar anak-anak dan remaja di Desa ini sangat tinggi. Kami berharap silaturahmi ini tetap terjaga dan menghasilkan kegiatan-kegiatan produktif lainnya.